Mengetahui Rumus ISO, Aperture, dan Rana dalam Fotografi

rislul By rislul
3 Min Read
Mengetahui Rumus ISO, Aperture, dan Rana dalam Fotografi
Mengetahui Rumus ISO, Aperture, dan Rana dalam Fotografi

Halo, para pecinta fotografi! Jika Anda ingin memperdalam pengetahuan tentang fotografi, salah satu hal penting yang perlu Anda pahami adalah rumus ISO, aperture, dan rana. Ketiga elemen ini merupakan bagian dari exposure triangle yang mempengaruhi pencahayaan dalam sebuah foto.

Rumus ISO

ISO adalah salah satu pengaturan pada kamera yang mengontrol sensitivitas sensor terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Namun, semakin tinggi ISO, semakin banyak juga noise yang dihasilkan dalam foto.

Rumus ISO dapat dinyatakan sebagai berikut:

ISO = 2^N

Dimana N adalah angka ISO yang ingin Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin menggunakan ISO 400, maka N = log2(400) = 8.64. Dalam hal ini, Anda dapat membulatkan ke angka ISO terdekat, yaitu 800.

Rumus Aperture

Aperture adalah lubang di dalam lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Aperture diukur dalam satuan f-stop, yang menunjukkan seberapa besar lubang tersebut terbuka. Semakin kecil angka f-stop, semakin besar aperture dan semakin banyak cahaya yang masuk.

Rumus aperture dapat dinyatakan sebagai berikut:

f-stop = f/D

Dimana f adalah panjang fokus lensa dan D adalah diameter aperture. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan lensa dengan panjang fokus 50mm dan aperture dengan diameter 25mm, maka f-stop = 50/25 = 2. Dalam hal ini, f-stop yang digunakan adalah f/2.

Rumus Rana

Rana adalah bagian dari kamera yang mengatur durasi cahaya yang masuk ke dalam kamera. Rana bekerja dengan membuka dan menutup sesuai dengan kecepatan yang Anda atur. Semakin lama rana terbuka, semakin banyak cahaya yang masuk dan sebaliknya.

Rumus rana dapat dinyatakan sebagai berikut:

Kecepatan rana = 1/t

Dimana t adalah durasi yang Anda inginkan dalam detik. Misalnya, jika Anda ingin menggunakan kecepatan rana 1/100 detik, maka kecepatan rana yang digunakan adalah 1/(1/100) = 100.

Jadi, itulah rumus ISO, aperture, dan rana dalam fotografi. Dengan memahami ketiga rumus ini, Anda dapat mengatur exposure dengan lebih baik dan menghasilkan foto yang lebih baik pula. Selamat berkreasi!

Share This Article