Mengapa DSLM dan DSLR Mahal?

rislul By rislul
5 Min Read
black digital camera capturing yellow flower
Photo by Jamie Street on Unsplash

Kamera adalah salah satu alat yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk mengabadikan momen, mengekspresikan diri, atau bahkan mencari nafkah.

Namun, kamera tidaklah murah, terutama jenis kamera DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) dan DSLR (Digital Single Lens Reflex) yang dianggap sebagai kamera profesional.

Padahal, kamera smartphone yang lebih murah dan praktis juga bisa menghasilkan foto yang bagus, bahkan tidak kalah dengan kamera DSLM dan DSLR.

Lalu, mengapa harga DSLM dan DSLR masih mahal? Apa yang membuatnya berbeda dengan kamera smartphone?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa hal terkait dengan kamera, yaitu:

Sensor

Sensor adalah komponen kamera yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal digital.

Ukuran sensor sangat mempengaruhi kualitas foto, karena semakin besar sensor, semakin banyak cahaya yang bisa ditangkap, sehingga foto menjadi lebih detail, tajam, dan minim noise (bintik-bintik).

Kamera DSLM dan DSLR umumnya memiliki sensor yang lebih besar dari kamera smartphone, mulai dari APS-C, Micro Four Thirds, hingga Full Frame. Kamera smartphone biasanya menggunakan sensor yang kecil, sekitar 1/3 inci.

Sensor yang besar juga membutuhkan lensa yang besar, sehingga kamera DSLM dan DSLR menjadi lebih berat dan besar dari kamera smartphone.

Lensa

Lensa adalah komponen kamera yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke sensor. Lensa memiliki beberapa karakteristik, seperti focal length (jarak fokus), aperture (bukaan), dan zoom.

Focal length menentukan sudut pandang dan kedalaman bidang foto, aperture menentukan jumlah cahaya yang masuk ke sensor dan efek bokeh (latar belakang buram), dan zoom menentukan kemampuan untuk memperbesar atau memperkecil objek.

Kamera DSLM dan DSLR memiliki kelebihan dalam hal lensa, karena lensa bisa dilepas dan diganti sesuai dengan kebutuhan.

Kamera smartphone biasanya memiliki lensa yang tetap dan terbatas, meskipun ada beberapa yang memiliki lensa ganda atau tiga untuk memberikan efek wide angle, telephoto, atau ultra wide.

Lensa DSLM dan DSLR juga memiliki kualitas optik yang lebih baik dari lensa smartphone, karena dibuat dengan bahan dan teknologi yang lebih canggih.

Fitur

Fitur adalah komponen kamera yang berfungsi untuk mengatur dan mengolah foto. Fitur meliputi mode pemotretan, pengaturan manual, efek, filter, stabilisasi, dan lain-lain.

Kamera DSLM dan DSLR memiliki fitur yang lebih lengkap dan fleksibel dari kamera smartphone, karena bisa mengatur parameter seperti ISO, shutter speed, white balance, dan lain-lain secara manual.

Kamera smartphone biasanya mengandalkan mode otomatis dan software untuk menghasilkan foto yang bagus, tetapi kadang-kadang kurang akurat atau alami.

Kamera DSLM dan DSLR juga memiliki fitur yang lebih unggul untuk merekam video, seperti resolusi, frame rate, format, dan suara.


Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kamera DSLM dan DSLR memiliki kualitas yang lebih tinggi dari kamera smartphone, baik dari segi sensor, lensa, maupun fitur.

Hal ini membuat kamera DSLM dan DSLR lebih mahal dari kamera smartphone, karena membutuhkan biaya produksi yang lebih besar dan teknologi yang lebih maju.

Namun, bukan berarti kamera smartphone tidak bisa menghasilkan foto yang bagus. Dengan kemajuan teknologi, kamera smartphone juga terus berkembang dan menawarkan fitur-fitur yang menarik, seperti AI, HDR, portrait mode, night mode, dan lain-lain.

Kamera smartphone juga lebih mudah dan praktis untuk digunakan, karena bisa langsung dihubungkan dengan internet, media sosial, dan aplikasi lainnya.

Jadi, pilihan kamera tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan anggaran masing-masing orang.

Kamera DSLM dan DSLR cocok untuk orang-orang yang ingin mendalami fotografi secara profesional, atau yang menginginkan kualitas foto yang maksimal.

Kamera smartphone cocok untuk orang-orang yang ingin berfoto secara casual, atau yang menginginkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbagi foto.

Yang terpenting, kamera hanyalah alat, sedangkan yang menentukan hasil foto adalah mata, tangan, dan hati sang fotografer. Selamat berfoto!

Share This Article